Sejarah
Pada abad ke 17 dijaman keemasan kerajaan Mengwi, I Gusti Agung Ketut Karangasem putra dari I Gusti Agung Made Agung (Raja Mengwi), mendirikan pura di tengah pohon pala yang selanjutnya diberi nama Pura Bukit Sari. Hutan pohon pala yang merupakan areal suci Pura yang dikeramatkan oleh masyarakat Desa Adat Sangeh dan sekitarnya, sehingga berfungsi sakral disamping berkembang menjadi obyek kunjungan wisatawan mancanegara. Di tengah hutan lebat yang hijau terdapat lebih kurang 500 ekor kera jinak yang sering mempesona wisatawan manca negara.
Lokasi
Sangeh terletak 20 km di sebelah utara Denpasar, di seberang jalan menuju Pelaga, kira-kira 30 menit dari Denpasar dengan transportasi umum.
Fasilitas
Di sekitar obyek wisata terdapat tempat parkir, kios souvenir, kios makanan, jalan setapak dan lain-lain. Transportasi ke obyek sangat lancar karena kendaraan umum jurusan Denpasar-Blahkiuh sudah merupakan jaringan transportasi umum.
Minggu, 07 Oktober 2007
Langganan:
Postingan (Atom)